Jumat, 21 Juni 2013

Merangkai Papercraft



Kegiatan belajar mengajar di kelas tidak harus menyuruh siswa untuk duduk manis di kursinya masing-masing. Mereka kadang bosan dengan hanya duduk saja di dalam kelas tanpa adanya sesuatu yang membuat mereka fun di ruangan kelas. Apalagi jika materi pelajaran sudah semua tersampaikan. Maka dari itu untuk mengisi jam mengajar tersebut bisa diisi dengan kegiatan merangkai papercraft.
Ada yang tahu apa itu papercraft? Apakah sama antara papercraft dan origami? Papercraft merupakan seni turunan dari origami yang membuat bentuk tanpa menggunakan lem, sedangkan papercraft melibatkan proses menggunting, melipat dan menempel sesuai dengan pola yang dibuat agar menjadi bentuk sesuai yang diinginkan. Ada banyak model dari papercraft seperti tokoh kartun, super hero, binatang dll. Papercraft sendiri awalnya populer di Eropa dan Jepang. Namun saat ini pun di Indonesia sudah mulai digandrungi oleh masyarakat umum dengan adanya model tokoh-tokoh terkenal Indonesia seperti wayang.
Oleh karena itu, pada saat materi pembelajaran bahasa Inggris telah selesai, diakhir tahun ajaran, saya mengajak siswa untuk merangkai papercraft dan mewarnai sesuai dengan warna yang mereka inginkan. Selain membuat fun learning, kegiatan tersebut juga dapat melatih kesabaran siswa, melatih ketelitian, mengontrol emosi dan memberikan ruang imajinasi dan kreatifitas mereka.
Adapun bahan yang perlu dipersiapkan tidak terlalu banyak diantaranya:
·      Model/pola papercraft yang ingin dibentuk
·      Gunting
·      Lem
·      Pensil warna/krayon (jika kita ingin mewarnai papercarft-nya)
Berikut kegiatan merangkai papercraft di kelas III SD Gen-R Villa Nusa Indah 3 Gunung Putri, Bogor.




Nah jika bapak atau ibu guru ada waktu luang, bisa mengajak anak-anak untuk merangkai sendiri papercraft mereka. Adik-adik juga boleh mencobanya sendiri di rumah. Tinggal membuat atau mencari rangka papercraft yang ingin dirangkai bisa dari majalah maupun internet. Selamat mencoba.

Selasa, 12 Maret 2013

Refreshing



Bernostalgia dengan Alam
Mengisi waktu luang dengan teman-teman tidak mesti harus pergi ke tempat wisata. Namun kegiatan tersebut dapat juga dilakukan di taman, tempat pemancingan atau bahkan di sawah. Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman guru SD Gen-R yang mengadakan kegiatan yang bertemakan “Bernostalgia dengan Alam” di area persawahan di belakang perumahan Villa Nusa Indah 3 Bojong Kulur, Bogor.  Kegiatan yang seperti itu dapat memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antarguru yang kadang-kadang hanya bertemu dan berkumpul di sekolah saja. Selain itu, kegiatan tersebut dapat me-refresh otak yang selama ini disibukkan dengan kegiatan mengajar.



Kegiatan tersebut diisi dengan acara masak bersama di pinggir sawah yang udaranya sejuk. Hal ini mengingatkan kembali memori saya ketika masih duduk di bangku kuliah, berkumpul dengan teman-teman sambil “ngaliwet”. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

Jumat, 22 Februari 2013

Outing Class



Outing Class
Pembelajaran di sekolah tidak mesti dilakukan di dalam kelas saja. Pembelajaran juga bisa dilakukan di luar kelas (outing class). Dengan belajar di luar kelas siswa tidak hanya mendapat suasana baru yang menyenangkan tetapi juga mereka bisa mendapat pengalaman  baru yang tidak akan pernah mereka lupakan. Outing class bisa dilakukan di halaman sekolah yang sejuk, berkeliling ke lingkungan sekitar sekolah atau juga mengunjungi ke tempat-tempat umum seperti museum, pabrik, galeri seni bahkan ke kantor pemadam kebakaran seperti yang dilakukan oleh siswa kelas III SD Generasi Rabbani Villa Nusa Indah 3 Bojong Kulur, Bogor pada hari Selasa, 19 Februari 2013. Di kantor pemadam kebakaran Kota Bekasi mereka belajar banyak hal tentang profesi pemadam kebakaran. Mereka belajar tentang apa itu kebakaran, jenis-jenis kebakaran, dan cara mencegah terjadinya kebakaran. Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan peralatan pemadam kebakaran seperti selang, safety suits dan mobil pemadam kebakaran. Di akhir kegiatan, mereka berkesempatan untuk mencoba naik mobil pemadam kebakaran mengelilingi jalan di sekitar kantor pemadam kebakaran Kota Bekasi. Berikut dokumentasi kegiatan outing class kelas III SD Gen-R Villa Nusa Indah 3.












 
Dengan kegiatan outing class tersebut, diharapkan siswa dapat memilik kesadaran tentang bahaya api. Seperti yang dikatakan oleh salah seorang petugas pemadam kebakaran bahwa api kecil bisa menjadi kawan sedangkan api besar bisa menjadi lawan. Dengan terjun langsung ke lapangan, siswa bisa melihat langsung benda-benda atau kegiatan yang ada di lokasi tujuan dan pengetahuan yang tidak mereka dapatkan di ruang kelas.

Senin, 11 Februari 2013

Video Storytelling



Selamat datang para pembaca yang baik hati. Mungkin para pembaca kali ini sedang surfing di internet mencari bahan storytelling untuk lomba atau mungkin ada tugas dari guru bahasa Inggrisnya untuk mencari bahan storytelling? (hehe) Para pembaca bisa baca di blog ini karena ada beberapa bahan untuk storytelling. Disini ada beberapa story yang singkat yang (mungkin) cocok bagi para pembaca yang dikejar deadline untuk tampil di kelasnya. Silahkan cari story yang sesuai dengan minat kalian.
Pada kesempatan kali ini juga saya akan berbagi video tentang siswa yang menjadi runner up storytelling competition yang diadakan oleh Media Indonesia pada tahun 2010. Dia adalah Rozan yang merupakan siswa kelas 2 SD Teruna Muda Kota Wisata Cibubur yang membawakan cerita yang berjudul “Red Dragon versus White Dragon”.
Enjoy the video.